Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong
Masuk menjadi salah satu dari 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, sudah pasti ada yang spesial dari Desa Wisata Majapahit Bejijong. Desa ini memiliki beragam daya tarik bagi wisatawan, salah satunya adalah Patung Buddha Tidur. Selain Patung Buddha Tidur, desa wisata ini juga memiliki banyak patung Buddha yang tersebar di area Maha Vihara Mojopahit, miniatur Candi Borobudur, dan pohon maja.Konon, buah maja yang pahit merupakan asal usul nama Majapahit. Peristiwa itu terjadi ketika pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya, mencicipi buah maja saat membabat Hutan Tarik.
Informasi
- Jam Operasional: 07.30-17.00 WIB
- Lokasi: Desa Bejijong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto
- HTM: Rp. 3,000-5,000
EN
Entering one of the top 50 Indonesian Tourism Village Awards (ADWI) 2021, there is definitely something special about the Bejijong Majapahit Tourism Village. This village has various attractions for tourists, one of which is the Sleeping Buddha Statue. In addition to the Sleeping Buddha Statue, this tourist village also has many Buddha statues scattered in the Maha Vihara Mojopahit area, a miniature of Borobudur Temple, and a maja tree. It is said that the bitter maja fruit is the origin of the name Majapahit. The incident occurred when the founder of the Majapahit Kingdom, Raden Wijaya, tasted the maja fruit while clearing the Tarik Forest.
Information
- Operational Hour: 07.30-17.00 WIB
- Location: Bejijong Village, Trowulan DIstrict, Mojokerto Regency
- Ticket Price: IDR 3,000-5,000