UD Budha Spesial
Nyatanya kemajuan teknologi tidak menyurutkan kegigihan para dalang kulit Mojokerto. Terbukti pengrajinnya terus eksis hingga 30 tahun lamanya. Salah satunya adalah Bapak Hartono seorang warga Trowulan, pembuat wayang tunggal dan juga belajar membuat kesenian tradisional tersebut. sudah 30 tahun Bapak Hartono memulai perjalanannya menjadi pengrajin wayang kulit.
Di Desa Bejijong yang terletak di kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto sangat terkenal dengan industri pengecoran kuningan. Desa ini memiliki 40 perajin yang membuat patung Budha, replika candi dan berbagai souvenir dari logam kuningan.
UD Budha Spesial adalah salah satunya.
Berdasarkan bekal dari orangtuanya pada 1994 Agus Si pendiri UD Budha Spesial mantap untuk mendirikan usaha kerajinan cor kuningan miliknya sendiri. Dengan mengusung nama UD Buddha Spesial, Agus fokus mengerjakan patung kepala Buddha. Menurutnya, pada era 1990-an kerajinan patung kepala Buddha sangat diminati konsumen, pesanan pun membanjir. Agus dan istrinya yang ikut menjalankan bisnis ini pun dituntut untuk semakin kreatif. Mereka tak lagi mengerjakan patung Buddha saja, tapi juga membuat cinderamata dari logam kuningan. Motifnya pun beragam. Agar tidak menimbulkan konflik dengan puluhan pengrajin lain, motif dari setiap pengusaha dilindungi oleh Peraturan Desa (Perdes).