Menjelajahi Kejayaan Majapahit: Rekomendasi Destinasi Wisata Candi di Mojokerto yang Wajib Dikunjungi!

Menjelajahi Kejayaan Majapahit: Rekomendasi Destinasi Wisata Candi di Mojokerto yang Wajib Dikunjungi!

Mojokerto, kota yang dikenal sebagai pusat kejayaan Kerajaan Majapahit, menyimpan warisan sejarah yang luar biasa dalam bentuk candi-candi megah yang tersebar di berbagai lokasi. Beberapa candi diantaranya adalah Candi Tikus, Candi Brahu, Candi Bajang Ratu, dan Candi/Petirtaan Jolotundo. Keempat Candi tersebut memiliki Perbedaan struktur bangunan yang terletak pada bentuk, ukuran, dan detail arsitektur. Candi Tikus dan Candi Jolotundo memiliki kolam persegi di bagian atas, sedangkan Candi Brahu memiliki stupa yang berbentuk seperti kubus. Candi Bajang Ratu memiliki relief yang menggambarkan adegan-adegan dari kehidupan sehari-hari.

Candi Tikus merupakan situs petirtaan (pemandian suci) peninggalan Majapahit yang berfungsi sebagai tempat ritual keagamaan. Keunikan candi ini terletak pada strukturnya yang berada di bawah permukaan tanah dengan kolam pemandian yang memiliki pancuran berbentuk arca. Terletak di kompleks Situs Trowulan Mojokerto, Candi Tikus menawarkan arsitektur unik dengan kolam pemandian yang masih jernih dan cocok untuk fotografi sejarah. 

Informasi: 

●       Jam Operasional: Buka setiap hari pukul 07.00 – 16.00.

●       Lokasi: Jl. Trowulan, Jatirejo, Temon, Kec. Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 61362.

●       Harga Tiket: Rp. 3.000 per orang.

  • Candi Bajang Ratu

candi bajang ratu.png 632.66 KB
Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura megah peninggalan Majapahit yang dipercaya sebagai pintu gerbang menuju istana. Struktur gapura setinggi 16,5 meter ini dihiasi dengan relief indah yang menggambarkan kisah Hindu-Buddha. Candi ini memiliki suasana yang asri dan penuh nilai sejarah, menjadikannya sebagai spot foto ikonik dengan latar belakang gapura yang kokoh.

Informasi: 

●       Jam Operasional: Buka setiap hari pukul 07.00 - 16.45.

●       Lokasi: Jl. Candi Bajang Ratu, Pelem, Temon, Kec. Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 61362.

●       Harga Tiket: Rp. 3.000 per orang dan mengisi daftar tamu.

  • Candi Brahu

candi brahu.png 504.22 KB
Candi Brahu diduga digunakan sebagai tempat kremasi raja-raja Majapahit. Keunikan candi ini terletak pada struktur bangunannya yang berbahan bata merah dan masih kokoh hingga saat ini. Candi ini memberikan nuansa mistis dan penuh sejarah, menjadikannya destinasi yang cocok untuk wisata religi dan edukasi sejarah.

Informasi: 

●       Jam Operasional : Buka setiap hari pukul 07.00 – 16.00.

●       Lokasi : Jl. Trowulan, Jatirejo, Temon, Kec. Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 61362.

●       Harga Tiket : Rp. 3.000 per orang.

  • Candi Jolotundo

jolotundo.png 850.73 KB
Candi Jolotundo adalah sebuah petirtaan kuno yang dibangun pada masa Raja Udayana sebagai tempat ritual pemandian. Keunikan petirtaan ini adalah airnya yang dipercaya memiliki kandungan mineral terbaik di dunia. Terletak di lereng Gunung Penanggungan, Mojokerto, candi ini menawarkan suasana alami dengan air yang sangat jernih, menjadikannya destinasi spiritual yang menenangkan.

Informasi: 

●       Jam Operasional: Buka 24 jam setiap hari.

●       Lokasi: Biting, Seloliman, Kec. Trawas, Mojokerto, Jawa Timur 61375.

●       Harga Tiket: Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 7.500 untuk anak-anak.

 

Selain harga tiket yang terjangkau, alasan mengapa Candi-Candi diatas menjadi destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi adalah karena Candi-Candi diatas:

  1. Kaya Akan Sejarah – Menelusuri jejak Majapahit melalui arsitektur dan relief candi yang menawan.
  2. Spot Fotografi Menarik – Candi-candi ini menawarkan latar belakang estetik bagi para fotografer.
  3. Wisata Edukatif – Menambah wawasan sejarah dan budaya bagi semua kalangan, termasuk anak-anak.
  4. Akses Mudah – Terletak di area strategis yang mudah dijangkau dari Surabaya maupun Malang.