Candi Bajang Ratu
Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura atau candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Mengenai fungsi candi, diperkirakan bahwa Candi Bajangratu didirikan untuk menghormati Jayanegara. Dasar perkiraan ini adalah adanya relief Sri Tanjung di bagian kaki gapura yang menggambarkan cerita peruwatan. Relief yang memuat cerita peruwatan ditemukan juga, antara lain, di Candi Surawana. Candi Surawana diduga dibangun sehubungan dengan wafatnya Bhre Wengker (akhir abad ke-7).
Informasi
- Jam Operasional: Buka setiap hari pukul 07.00 - 16.45.
- Lokasi: Jl. Candi Bajang Ratu, Pelem, Temon, Kec. Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 61362.
- Harga Tiket: Rp. 3.000 per orang dan mengisi daftar tamu.
Gapura Bajang Ratu or also known as Candi Bajang Ratu is a gate or temple heritage of Majapahit located in Temon Village, Trowulan District, Mojokerto Regency, East Java, Indonesia. Regarding the function of the temple, it is estimated that Bajangratu Temple was built to honor Jayanegara. The basis for this estimate is the presence of a Sri Tanjung relief at the foot of the gate that depicts the healing story. Reliefs containing healing stories were also found, among others, at the Surawana Temple. Surawana temple is thought to have been built in connection with the death of Bhre Wengker (late 7th century).
Information
- Operational hour: Open everyday at 07.00 - 16.45.
- Location: Candi Bajang Ratu street, Pelem, Temon, Trowulan, Mojokerto, East Java 61362.
- Ticket price: Rp. 3,000 per person and fill the guest list.